Android Development:Instalasi Java Development Kit (JDK)

By : Unknown

Aplikasi Android dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Oleh karena itu JDK harus sudah terinstall pada computer kita. Berikut adalah cara menginstall JDK, pada proses penginstallan ini menggunakan JDK 6 Update 27.

Langkah-langkah penginstallannya adalah sebagai berikut :
  1. Untuk memulai penginstallan klik dua kali pada ikon installer JDK yang anda miliki. Jika belum mempunyai installer JDK silakan Download di http://java.sun.com/javase/Downloads/widget/jdk6.jsp untuk JDK 6 Update 27.
  2. Klik tombol Accept pada Licese Agreement
  3. Klik tombol Next
  4. Tunggu proses installasi selesai
  5. Ketika proses installasi sedang berlangsung, akan muncul destination folder, kemudian klik Next.
  6. Sebagai akhir dari proses installasi klik tombol Finish
  7. Proses installasi pun selesai. Untuk mengecek hasil installasi yang tadi dilakukan, buka Command Promt (klik start, ketik CMD pada kotak search) kemudian ketikkan java. Jika installasi berhasil maka tampilannya akan seperti gambar dibawah.
[g.jpg]Instalasi JDK 
Konfigurasi Path Jika ketika mengetikkan javac pada Command Prompt muncul seperti gambar dibawah, itu berarti konfigurasi path tidak diset dengan benar, sehingga program java tidak bisa dijalankan dengan baik.
[h.jpg]Ketika command javac diketikkan
Tekan windows+pause break pada keyboard, lalu akan muncul jendela baru kemudian klik Advanced system setting.Agar program java bisa dijalankan dengan baik, perlu mengedit konfigurasi path pada sistem operasi. Adapun langkah untuk mengedit konfigurasi path tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Klik tombol Environment Variables. Maka jendela baru pun akan muncul.
    system propertiesSystem Properties
     
  2. Jika pada System Variables sudah terdapat PATH yang mengarah ke folder bin dalam JDK, berarti konfigurasi sudah benar. Tapi, jika tidak Klik tombol New pada System Variables
    [j.jpg]Environment variables 
  3. Masukkan nama variable dan alamat folder bin dari JDK yang terinstall pada komputer. Misalnya nama variable:PATH dan alamat folder : C:Program FilesJavajdk1.6.0_27bin ;
    Konfigurasi PathKonfigurasi Path
  4. Kemudian buka Command Prompt, Ketikkan java  –version pada Command Prompt untuk melihat versi java yang aktif.
  5. Langkah yang terakhir adalah mengetikkan javac pada Command Prompt. Jika tampilannya seperti gambar dibawah maka konfigurasi path telah berhasil.
    [n.jpg]Konfigurasi Path Sukses

Selamat, JDK sudah berhasil diinstall :)
Catatan terkait  dengan penggunaan JDK (Java Development Kit)
Java Development Kit (JDK) yang terbaru adalah JDK versi 7, yang mempunyai banyak fungsionalitas dan fitur baru. Namun sampai saat ini, JDK yang lazim digunakan untuk production code adalah JDK versi 6. Karena JDK versi 7 masih baru dan mungkin kita harus menunggu beberapa saat sampai semua aplikasi/platform mendukung penggunaan JDK 7. Sampai masanya, JDK yang stabil dan siap digunakan adalah JDK 6.

ok sekian dulu postingan ane kali ini , tunggu postingan ane berikut nya ya . thanks udah berkunjung , Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan jejak nya :2thumbup 
Tag : ,

Memulai Pengembangan Aplikasi Android

By : Unknown


Dalam memulai membuat aplikasi Android, ada tiga hal yang penting yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat aplikasi Android, tools yang akan kalian pake, dan yang terakhir adalah karakteristik dalam pemrograman Android itu sendiri.

Sebelum memulai belajar membuat aplikasinya, bagi yang belum belum tau apa itu android kalian bisa berkenalan terlebih dahulu disini 
Oke, Langsung aja kita bahas..

Bahasa Pemrograman yang akan kalian pakai untuk membuat aplikasi Android.

Banyak bahasa yang bisa digunakan untuk menulis aplikasi Android, namun aplikasi Android sebagian besar ditulis dalam bahasa Java, terutama untuk kode programnya. Java yang digunakan dalam Android hampir mirip dengan Java yang kita gunakan untuk pemrograman aplikasi desktop. Namun dengan ditambah package-package khusus yang dibutuhkan oleh Android, dan dengan menghilangkan pula package-package pada Java asli yang sekiranya tidak dibutuhkan untuk Android.
Android juga menggunakan bahasa XML untuk mengatur tampilan aplikasi, seperti mengatur letak posisi tombol, gambar background, posisi text dan hampir semua yang berhubungan dengan layout. XML juga digunakan untuk manajemen resource, membuat animasi, dan banyak lainnya. Walau begitu tampilan aplikasi Android bisa juga ditulis menggunakan Java, hanya saja kurang praktis.
Itulah dua bahasa utama yang digunakan dalam pemrograman Android, yaitu Java dan XML. 
Kalau kalian sudah terbiasa membuat aplikasi dengan Java, hal itu akan menjadi keuntungan tersendiri. Sedangkan XML sedikit banyak mirip dengan HTML, berupa tag-tag dengan properti di dalamnya.
Apabila kalian memutuskan untuk menggunakan Java sebagai bahasa pemrograman Android kalian, maka kalian nantinya akan membutuhkan Android SDK (Standard Development Kit) sebagai tools dalam pengembangan.
Namun jika kalian ingin menulis aplikasi Android menggunakan bahasa lain, misalnya C atau C++, kalian harus membutuhkan Android NDK (Native Development Kit) sebagai tools. Walau begitu, menulis program dengan menggunakan Android NDK tidaklah disarankan, karena justru akan membuat pengembangan aplikasi semakin rumit. Ditambah lagi, menggunakan C/C++ tidak lantas meningkatkan performa aplikasi. Karena itu gunakanlah NDK hanya karena aplikasi kalian memang membutuhkan libraries yang hanya ada di NDK, bukan karena kalian biasa coding menggunakan C/C++. Contohnya penggunaan NDK adalah pada aplikasi yang melibatkan signal processing, physics simulation, atau yang tidak mengalokasikan banyak memori. O.o
Sedangkan bahasa lainnya yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi Android antara lain adalah HTML5, kalian juga bisa mendapatkan bermacam-macam framework untuk membuat aplikasi Android, slaah satunya adalah Adobe PhoneGap.
Paradigma Pemrograman
Paradigma pemrograman pada aplikasi Android adalah object oreiented, seperti halnya bahasa yang digunakannya, Java. Ditambah lagi, komponen-komponen pada Android hampir semuanya adalah classes dan objects yang dapat kalian gunakan lagi (reusable). 

Tools yang akan kalian gunakan

Pada dasarnya semua IDE (Integrated Development Kit) yang biasa digunakan dalam membuat aplikasi Java, mempunyai tools/plugin yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi Android. Namun yang paling mudah adalah menggunakan Eclipse IDE. Karena itu inilah tools yang penulis sarankan kalian punyai untuk membuat aplikasi Android.
  1. Karena menggunakan bahasa Java, maka kalian harus mempunyai JDK (Java Dev. Kit). Download di sini.
  2. Kalian juga harus punya Eclipse, download di sini.
  3. Setelah itu, download Android SDK. Digunakan sebagai tools dasar untuk mengembangkan aplikasi Android.
  4. Install ADT Plugin untuk Eclipse, caranya lihat di sini. ADT Plugin digunakan untuk memudahkan pengembangan aplikasi Android menggunakan Eclipse.
Itulah semua tools yang kalian perlukan! Install dari yang pertama ya.

Karakteristik Android

Sebelum mulai membuat program pertama kita, ada baiknya kita mengenal karakteristik dalam aplikasi Android. Seperti contohnya file-file yang digunakan. Ada banyak, namun sebenarnya hanya ada tiga jenis file yang penting, yaitu :
  1. File2 berakhiran .java, pada file berakhiran inilah biasanya kode atau logika utama program dituliskan dalam bahasa Java.
  2. File2 berakhiran .xml, file .xml sebenarnya mempunyai banyak arti. Namun biasanya hal itu berkaitan dengan tampilan/layout program. Tapi file .xml juga digunakan untuk menyimpan values, contohnya strings yang dipakai di layout, dan juga properti lain, seperti mengatur animasi, membuat list, membuat efek gradasi/gradient dan lain-lain.
  3. Yang terakhir adalah file AndroidManifest, file ini juga berakhiran .xml namun menyimpan data-data yang sangat penting untuk menjalankan aplikasi Android. Seperti berapa versi minimal Android yang bisa menjalan aplikasi ini, Android versi berapa yang menjadi target aplikasi, deklarasi aktivitas-aktivitas, deklarasi nama aplikasi, deklarasi ikon aplikasi dan lain sebagainya.
Kira-kira hal itulah yang harus dipelajari. Nggak banyak bukan, cuma Java dan XML. Yang lainnya nanti akan dipelajari sembari berjalan.

ok sekian dulu postingan ane kali ini , tunggu postingan ane berikut nya ya . thanks udah berkunjung , Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan jejak nya :2thumbup 
Tag : ,

Mengenal Arsitektur Android OS

By : Unknown



Android dibangun dengan menggunakan asas object oriented, dimana elemen-elemen penyusun sistem operasinya berupa objek yang dapat kita gunakan kembali/reusable. Agar bisa membuat aplikasi dengan baik, tentunya kita harus mengetahui arsitektur OS Android beserta elemen elemennya.


Gambar dibawah merupakan skema pembagian elemen pada arsitektur Android. Secara garis besar arsitektur android terdiri dari empat layer komponen, yaitu:

Skema Arsitektur Android

Layer Applications dan Widget

Inilah layer pertama pada OS Android, biasa dinamakan layer Applications dan Widget. Layer ini merupakan layer yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi inti yang berjalan pada Android OS.  Seperti klien email, program SMS, kalender, browser, peta, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa Java. Apabila kalian membuat aplikasi, maka aplikasi itu ada di layer ini.

Layer Applications Framework
Applications Framework merupakan layer dimana para pembuat aplikasi menggunakan komponen-komponen yang ada di sini untuk membuat aplikasi mereka. Beberapa contoh komponen yang termasuk di dalam Applications Framework adalah sebagai berikut:
  1. Views
  2. Content Provider
  3. Resource Manager
  4. Notification Manager
  5. Activity Manager
Layer Libraries
Libraries merupakan layer tempat fitur-fitur android berada. Pada umumnya libraries diakses untuk menjalankan aplikasi. Beberapa library yang terdapat pada android diantaranya adalah libraries Media untuk memutar media video atau audio, libraries untuk menjalankan tampilan, libraries Graphic, libraries SQLite untuk dukungan database, dan masih banyak library lainnya.

Android RunTime
Android RunTime merupakan layer yang membuat aplikasi android bisa dijalankan. Android RunTime dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a) Core Libraries : berfungsi untuk menerjemahkan bahasa Java/C
b) Dalvik Virtual Machine : sebuah mesin virtual berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi pada Android secara efisien.

Linux Kernel
Linux Kernel merupakan layer tempat keberadaan inti dari operating system android. Layer ini berisi file-file system yang mengatur system processing, memory, resource, drivers, dan sistem android lainnya. Inilah yang membuat file sistem pada Android mirip dengan file sistem pada sistem operasi berbasis Linux. Kernel yang digunakan adalah kernel Linux versi 2.6, dan versi 3.x pada Android versi 4.0 ke atas. Kernel ini berbasis monolithic.

Itulah sdikit gambaran tentang Android arsitektur. Lantas apa yang dimaksud dengan reusable di sini? Reusable berarti komponen-komponen yang ada pada aplikasi Android bisa kita pakai ketika kita membutuhkannya. Khususnya komponen-komponen pada layer pertama dan kedua. Misalnya kita ingin membuat sebuah web browser sederhana, maka kita hanya perlu menginstanstiasi kelas WebKit browser yang berfungsi untuk menampilkan web page.

ok sekian dulu postingan ane kali ini , tunggu postingan ane berikut nya ya . thanks udah berkunjung , Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan jejak nya :2thumbup 
Tag : ,

Mengenal Pengantar Android, Fakta, Sejarah dan Hal-Hal Lain yang Harus Kita Ketahui

By : Unknown
Oit lama kgk ngepost nih. kali ini ane mau ngepost sedikit tentang android. dan pas banget Menjelang liburan hari raya, dari pada kgk ada kerjaan mending belajar android . lumayan buat nambah pengetahuan.
Ok langsung aja kita bahas tentang Pengantar Android, Fakta, dan Sejarah nya

Android dan sejarahnya

Pertama-tama, Android pada dasarnya adalah sebuah operating system untuk smartphone, maka ketika kita membahas tentang sejarah Android, mau tidak mau kita juga harus membahas tentang sejarah smartphone terlebih dahulu.
Android
Evolusi Smartphone

Untuk evolusi dan sejarah smartphone, kalian bisa lihat sebuah infographics menarik yang ada di sini.
Singkatnya, smartphone pertama adalah Nokia 9000 series yang keluar tahun 1996, kemudian dilanjutkan oleh jajaran smartphone Palm yang merajai era 2000-an. Pada tahun 2001, Microsoft mengumumkan Windows CE Pocket PC Operating System, yang menandai lahirnya smartphone yang didukung oleh sistem operasi Microsoft Windows.

The Big Three

Sejarah setelah itu mencatat kemunculan tiga buah kekuatan besar di dalam persaingan sistem operasi smartphone, yaitu BlackBerry yang muncul pertama kali di tahun 2002 dengan mengeluarkan Blackberry 5810. Blackberry sejak saat itu merajai pangsa pasar ponsel pintar hingga di sekitaran tahun 2009-2010.
Tahun 2007, Apple mengeluarkan iPhone seri pertama.
Dan tahun 2008, lahirlah HTC Dream, sebuah smartphone pertama yang memiliki sistem operasi berbasiskan Android.
Dan sejak saat itu, era baru ponsel pintar pun dimulai.

Sejarah Android
Android awal mulanya adalah sebuah upstart kecil yang digawangi oleh Andy Rubin, tim mereka bekerja untuk membuat sebuah sistem operasi yang dikhususkan untuk ponsel pintar, dimana OS tersebut harus mampu bekerja secara efektif dalam batasan daya dan memori terbatas yang ada di smartphone, sampai akhirnya Google melirik kerjaan mereka.
Singkatnya, Andy Rubin dan Google pun bertemu kemudian Google berkata bahwa dia tertarik tentang apa yang sedang mereka lakukan dan ingin tahu lebih lanjut soal Android. Sama seperti kita, Google pun bertanya ke Andy Rubin, “Lihatlah, di luar sana sudah banyak sekali OS untuk smartphone (Blackberry, iOS, Windows, dsb) lalu untuk apa Android ada?”
Dan Andy Rubin menjawab, Anda salah bung Google. Dunia ini masih butuh sebuah OS untuk smartphone, yang bersifat Open Source.
Yups, sifat Android yang Open Source itulah yang akhirnya membuat Google tertarik untuk mengembangkannya, Android pun dibelinya dan OHA (Open Handset Alliance) dibentuk untuk mendukung Android, dan membuat smartphone yang lebih baik. Open source juga yang membedakannya dari operating system lainnya. Dan open source jugalah yang membuat Android mudah diadopsi oleh pabrikan smartphone lainnya, dan menjadi populer dengan cepat.

First Version
Android lantas mengeluarkan versi 1.5 yang diberi nama Cupcake pada April 2009, lima bulan kemudian muncul versi 1.6 atau Donut. Setelah itu muncullah versi-versi terbaru seperti pada daftar di bawah ini :
  • Eclair 2.0/2.1 (Oktober 2009)
  • Froyo 2.2.x (Mei 2010)
  • Gingerbread 2.3 (December 2010)
  • Honeycomb 3.x (Februari 2011)
  • Ice Cream Sandwich 4.0.x (Oktober 2011)
  • Jelly Bean 4.1 (Mei 2012)
Dari banyak versi di atas, ada beberapa versi yang spesial atau berbeda dengan lainnya, contohnya Android versi Honeycomb adalah OS pertama kali yang didesain untuk tablet Android. Kemudian datang Ice Cream Sandwich yang didesain untuk menyempurnakan Honeycomb, yaitu bisa berjalan baik di phone maupun tablet.
Mungkin kalian penasaran, kenapa Android yang pertama diberi nama Cupcake, yang berawalan dengan abjad depan “C”? Ada rumor yang menyebutkan bahwa hal itu disebabkan karena Google ingin menghormati pembuat smartphone sebelumnya, yaitu “A” untuk Apple dan “B” untuk Blackberry. Memang Cupcake sebenarnya adalah release Android yang ketiga, dua buah release sebelumnya, yaitu Android 1.0 (September 2008) dan Android 1.1 (Februari 2009) memang sengaja tidak diberikan nickname.
Setelah itu, varian baru Android pun bermunculan. Ada yang mem-fork (istilah untuk memodifikasi) Android untuk menjadi OS dengan tingkat sekuritas sangat tinggi seperti yang dilakukan Boeing, ada juga yang memanfaatkan Android untuk membuat ekosistem aplikasinya sendiri, seperti yang Amazon lakukan.
Google sendiri bekerja sama dengan beberapa vendor hardware untuk membuat perangkat yang dioptimasi yang biasa disebut dengan Google Experience Devices”, wujudnya bermacam-macam seperti Google Nexus buatan samsung dan tablet Xoom dari Motorola. Ditambah lagi Google yang membeli Motorola memungkinkan dia untuk terjun ke bisnis hardware, namun tampaknya usaha itu lebih dilakukan untuk memperkaya jumlah paten yang dimiliki oleh Google.
Kabar yang beredar tahun 2012 ini, Google akan meluncurkan Google Tablet, bekerja sama dengan vendor Asus. Mungkinkah tablet itu akan langsung mempunyai OS Jelly Bean? Kita tunggu nanti. :)
Yang pasti, smartphone Android yang rilis selalu saja membawa kejutan. Seperti smartphone yang memiliki shutter-speed tercepat, HTC One X. Atau smartphone dengan konektivitas 4G dan daya tahan baterai terlama seperti Droid RAZR MAXX. Karena sifatnya yang Open Source, Android menjadi satu-satunya sistem operasi yang biasa menerapkan teknologi tercanggih dan terbaru di smartphone keluaran terbarunya.
Android sekarang merebak dimana-mana, orang-orang menyukainya, ini semua tak lepas dari visi Andy Rubin tatkala dia pertama kali memikirkan tentang sebuah OS untuk smartphon

ok sekian dulu postingan ane kali ini , tunggu postingan ane berikut nya ya . thanks udah berkunjung , Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan jejak nya :2thumbup 
Tag : ,

Panduan Uninstal Program Secara Sempurna Tanpa Aplikasi Tambahan

By : Unknown
Keberadaan aplikasi sangat berguna ketika memang harus melibatkan aplikasi tersebut, terutama jenis-jenis aplikasi yang memang acap kali terlibat dalam kegiatan sehari-hari seperti Microsoft Office, Antivirus, Browser, Chat Client dan lain sebagainya. Namun, terlalu banyak aplikasi dengan fungsi yang sama justru dapat memberatkan komputer. Tetapi mencopot aplikasi ternyata tidak serta merta menghapus data yang dibawanya dahulu, sehingga perlu ada tindakan tambahan agar aplikasi benar-benar sirna dari komputer.

Uninstall aplikasi tanpa aplikasi tambahan

Nah, ini dia panduan uninstal program secara sempurna tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga, agan dapat melakukannya sendiri tanpa aplikasi remover lainnya yang justru akan menambah beban komputer.

Akan ada 4 tahap yang akan ane bahas, antara lain:
  1. Mencopot program melalui Control Panel
  2. Menghapus sisa file dari folder program
  3. Menghapus Registry program
  4. Menghapus folder Temp program


Mencopot Progam Melalui control panel
  • Tanpa membuang waktu lagi, kita masuk ke langkah pertama yaitu mencopot program melalui fungsi Control Panel, kita mengambil aplikasi Mozilla sebagai bahan percobaan
Untuk Windows XP: Buka Control Panel – Add/Remove Programs
Windows Vista / 7:Buka Control Panel – Programs and Features – lalu pilih aplikasi yang ingin dicopot dan klik menu Uninstall.
Uninstall aplikasi melalui Control Panel pada Windows

Menghapus sisa file dari folder program

  • Walaupun program telah agan copot melalui Control Panel, tetapi beberapa files program kemungkinan besar masih tertinggal di dalam folder sistem. Untuk menghapus sisa file, agan dapat memeriksa folder berikut ini, jalankan fungsi Run dan masukkan salah satu kode berikut:

%programfiles% %appdata%
  •  Buka dahulu folder Program Files, temukan folder program yang masih tersisa lalu    hapus. 
Hapus semua file dan folder setelah proses uninstall aplikasi

  • Kemudian buka folder data aplikasi dengan mengetikkan %appdata% pada fungsi Run, kemudian temukan folder Mozilla dan hapus folder tersebut.
Membuang file dan folder aplikasi pada Windows

Menghapus Registry program

  • Dalam melakukan langkah ketiga ini, sebaiknya lakukan dengan perlahan dan hati-hati. Dalam beberapa situasi, program yang dicopot tidak secara otomatis menghapus key registry sehingga justru memberatkan sistem. Untuk menghapus key registri jalankan fungsi RUN dan jalan satu persatu direktori berikut dan temukan direktori terkait program Mozilla.

HKEY_CURRENT_USER\Software
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE
HKEY_USERS\.DEFAULT\Software
  • Untuk Windows versi 64-bit pastikan Agan juga memeriksa direktori berikut ini:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Wow6432Node
  • Temukan direktori terkait Mozilla dan hapus registry tersebut secara permamen.

Membuang aplikasi dari registry Windows

Menghapus folder Temp progam

  • Jalankan fungsi RUN dan ketikkan satu persatu perintah berikut ini:

%temp%
temp
  • Temukan folder yang berkaitan dengan aplikasi yang ingin agan hapus, dalam kasus ini adalah Mozilla kemudian hapus folder tersebut.
Hapus temporary aplikasi Windows

Setelah melakukan ke-empat langkah di atas, kini aplikasi Mozilla telah 100% terhapus dari sistem dan tidak lagi memberikan beban tambahan terhadap kinerja komputer. agan dapat melakukan tindakan yang sama kepada jenis aplikasi lainnya jia dirasa perlu.
ok sekian dulu postingan ane kali ini , tunggu postingan ane berikut nya ya . thanks udah berkunjung , Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan jejak nya :2thumbup

Membuat Foto Hitam Putih Sebagian

By : Unknown
Pada positngan kali ini ane akan membahas tentang photoshop , setelah sempat vakum gara2 banyak tugas dan akhirnya kgk sempet ngurus nih blog :D . ok langsung aja deh . kali ini kita akan membuat bagaimana caranya membuat foto menjadi hitam putih sebagian


sebagai gambar percobaan disini ane menggunakan 3 monster dan yang akan ane jadikan tetap bewarna adalah monster yang paling besar . ok langsung aja

Pertama :
Buka dulu foto atau gambar yang akan kita edit. caranya pilih
File > Open > Pilih Gambar >Open

 

Kedua :
Setelah kita buka tuh gambar, sekarang saatnya menuju proses seleksi. Pilih obyek yang akan kita seleksi, seperti yang sudah ane jelasin di atas ane akan memilih monster yang paling gede Sedangkan yang menjadi hitam putih adalah monster yang agak besar dan yang paling kecil. Untuk membuat seleksinya ane make Magic Wand Tool (W) atau apa pun juga boleh yang penting tool untuk seleksi. Kalau object yang untuk di seleksi itu rumit gunain aja Lasso Tool (L) tapi harus sabar buat nyeleksinya :D

Magic Wand Tool (W)
Hasil setelah di seleksi 

Ketiga :
Setelah kita seleksi monster bersar nya sekarang kita akan menyeleksi juga background yang akan kita hitam putihkan . dan kita tidak menyeleksinya dengan manual lagi tetapi dengan cara pilih Select > Inverse  .Dan ini hasilnya
 
Hasil setelah di Inverse
Keempat :
Selanjutnya  pilih Image > Adjustment > Desaturate
Kelima : 
Background yang udah kita inverse aka menjadi hitam putih sedangkan monster yang kita seleksi tadi akan tetap bewarna , Dan inilah hasil akhirnya 



Untuk menghilangkan seleksi nya pencet aja Ctrl + D . ok sekian dulu postingan ane kali ini , tunggu postingan ane berikut nya ya . thanks udah berkunjung , Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan jejak nya :2thumbup
Tag : ,

Konverter Bilangan Desimal dengan Menu Pilihan

By : Unknown
Kali ini ane mau share tentang PHP tepat nya Konverter Bilangan Desimal dengan Menu Pilihan , ane baru ngepost soalnya gak ada koneksi :D hehe maklum anak kos ,ada koneksi gratis langsung embat dah .. langsung aja ke TKP





Baiklah buat agan dan aganwati mungkin Itulah akhir dari post ini, lebih dan kurangnya mohon maaf dan apabila ada kekurangan ataupun kejanggalan dalam postingan ini anda dipersilahkan mengisi komentar dibawah dan berikan tips agar lebih baik untuk Blog ini. Terimakasih Telah berkunjung dan semoga kunjungan anda bermanfaat..

- Copyright © 2013 Power of Knowledge - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -